Kita tidak bisa menafikan kehadiran teknologi internet telah memutarbalikan banyak gaya hidup. Perkembangan teknologi komunikasi dan terobosan teknologi telepon pintar membuat segala sesuatu menjadi lebih praktis. Konsumen bisa mengendalikan banyak hal dari genggaman tangan.
Pada masa kini, kecepatan dan kwalitas menjadi tuntutan. Sedangkan value harga menjadi sejalan mengikuti kecepatan kwalitas yang bisa dihasilkan baik oleh produk barang maupun jasa. Tokopedia, sebuah portal belanja online yang memposisikan sebagai agregator dari sejumlah toko online yang ada, sangat membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan.
Awalnya, begitu banyak toko online yang tersebar di dunia maya. Konsumen diharuskan berhubungan dengan banyak pemilik toko online. Tiap toko online berbeda aturan main terutama dalam hal komplain dan pembayaran. Hal itu menjadi alasan William Tanuwijaya, membangun dan mengembangkan Tokopedia. Oh ya, Tokopedia adalah website bisnis jual beli asli buatan
Indonesia.
Memang William Tanuwijaya terinspirasi dari Amazon.com. Lewat Tokopedia, konsumen yang berbelanja dibanyak pilihan toko, cukup berkomunikasi lewat satu pintu, untuk pembayaran, bertanya pesanan maupun mengajukan keluhan. Eh gratis loh buka toko online di Tokopedia.
Satu hal yang sederhana bahkan terkesan sepele tapi sangat mempengaruhi semua sendi kehidupan baik dalam pergaulan maupun bisnis adalah KEPERCAYAAN. Hal itu yang ingin diunggulkan Tokopedia. Salah satunya dengan memastikan barang yang dibeli sudah tiba ditangan pembeli, baru tokopedia meneruskan pembayaran ke toko yang produknya sudah diterima konsumen. Dengan begitu Tokopedia berperan sebagai pengontrol sekaligus penjaga pemilik toko dalam Tokopedia menjaga kepercayaan konsumen yang berbelanja di Tokopedia.
Sebagai konsumen, saya kerap berbelanja di toko on line yang ada Mulai dari buku, baju, seprei, jam tangan dan banyak lagi. Sebagian ok, sebagian mengecewakan. Terutama untuk baju dan seprei. Bahan dan kwalitas tidak seperti yang diinformaikan. Saya menyampaikan kekecewaan saya, jawaban dari pemilik toko on line, itu sudah yang terbaik. Langsung deh, saya coret toko on line itu dari list yang ada di telepon genggamn saya.
Sebagai konsumen, saya kerap berbelanja di toko on line yang ada Mulai dari buku, baju, seprei, jam tangan dan banyak lagi. Sebagian ok, sebagian mengecewakan. Terutama untuk baju dan seprei. Bahan dan kwalitas tidak seperti yang diinformaikan. Saya menyampaikan kekecewaan saya, jawaban dari pemilik toko on line, itu sudah yang terbaik. Langsung deh, saya coret toko on line itu dari list yang ada di telepon genggamn saya.
Tokopedia memberikan kesempatan dan bimbingan pada pemilik toko/pengusaha UMKM yang tergabung dalam Tokopedia untuk mengembangkan bisnisnya. Tokopedia memberikan kesempatan untuk maju dan berkembang. Salah satunya bisa di cek divideo berikut:
Tokopedia rajin membuat video kisah seller story dan diunggah ke youtube. Menurut saya itu cara cerdas Tokopedia mempublikasikan keunggulannya. Dengan publiskasi semacam ini, terlalu riskan jika Tokopedia membina toko online yang kwalitas barangnya tidak berkwalitas.
Yang luar biasa adalah kepercayaan Tokopedia, bahwa marketplace akan sukses jika semua komponen yang ada sukses juga. Artinya Sebagai agregator, Tokopedia meyakini sistem dan usahanya akan berjalan dengan baik, jika online shop dibawah binaan/koordinatornya juga sukses. Dengan demikian tokopedia berperan besar dalam memajukan online shop dijaringannya, maka tokopedia juga akan sukses, seiring sukses online shop binaannya.
Jarang saya temui, pengusaha yang berpikir maju bersama. Tidak sedikit yang selalu mengambil untung dari binaannya. Sistem atau sifat pengusaha yang demikianlah yang membuat jurang pemisah si kaya dan si miskin maikin besar. Padahal nih, kalau mau melihat kesejahteraan bersama, ya harus maju bersama. Meningkatkan kwalitas ekonomi masyarakat ditandai dengan meningkatnya kepervayaan masyarakat pada sistem perdagangan/bisinis. Karena ekonomi merupakan urat nadi dalam perputaran seluruh komponen yang ada di masyarakat. Tokopedia berperan dalam sistem tersebut
"Kami (Tokopedia) adalah perusahaan internet yang memungkinkan setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia untuk mengembangkan dan mengelola bisnis online mereka secara mudah dan gratis, sekaligus memungkinkan pengalaman berbelanja online yang lebih aman dan nyaman" Sumber:
Bukan sekedar belaja online aman dan nyaman tapi juga mau mengajak setiap individu atau pemilik bisnis, maju bersama. Mengembangkan dan mengelola bisnis online secara mudah dan GRATIS!
Jadi jangan ragu jika anda ingin bergabung.
Tokopedia juga sudah meluncurkan aplikasi mobile yang bisa diunduh dari playstore. Bisa untuk Android dan IOS. Aplikasi ini memberikan kemudahan pembeli untuk menemukan jutaan produk dengan harga terbaik dari berbagai toko online di Indonesia. Bukan cuma pembeli yang dimudahkan, para penjual/pemilik toko online juga mudah mengelola toko. Termasuk mengunggah foto produk darimana saja dan kapan saja. Karena dengan aplikasi mobile, pemilik toko bisa mengunggah foto cuma dari genggaman tangan.
Jadi jangan ragu jika anda ingin bergabung.
Tokopedia juga sudah meluncurkan aplikasi mobile yang bisa diunduh dari playstore. Bisa untuk Android dan IOS. Aplikasi ini memberikan kemudahan pembeli untuk menemukan jutaan produk dengan harga terbaik dari berbagai toko online di Indonesia. Bukan cuma pembeli yang dimudahkan, para penjual/pemilik toko online juga mudah mengelola toko. Termasuk mengunggah foto produk darimana saja dan kapan saja. Karena dengan aplikasi mobile, pemilik toko bisa mengunggah foto cuma dari genggaman tangan.
Baik lewat PC maupun mobile aplikasi, pembeli dapat:
- Mengurutkan produk sesuai keinginan (harga termurah,
penjualan terbanyak, dll)
- Melacak pesanan
- Mengirim dan membagikan informasi produk lewat media
sosial dan aplikasi messaging
- Belanja lebih mudah dengan fitur Hot List, Wish List dan
Notifikasi Harga
Dengan aplikasi Tokopedia, Penjual dapat:
- Mengelola bisnis online langsung di genggaman
- Menerima notifikasi instan setiap ada pesanan
- Mempromosikan produk ke jutaan calon pembeli dari seluruh
Indonesia
Tokopedia dibangun tahun 2009. Tokopedia memiliki fitur, Success story, wadah berbagi inspirasi kisah
sukses dari seseorang yang telah sukses khususnya di Tokopedia; (Ini yang banyak divideokan dan diunggah ke youtube), fitur Behind the
Scene, di sini Tokopedia berusaha transparan dengan konsumennya, menunjukkan cara Tokopedia bekerja, kekompakkan
timnya, dan lain – lain; lalu ada fitur kisah berdirinya Tokopedia, dimana fitur ini
menjadi wadah untuk berbagi cerita mengenai sejarah berdirinya Tokopedia
beserta suka dukanya. Ketiga fitur ini, bisa menjadi inspirasi bagi siapapun. Kisah sukses bukan sim salabim, ada proses, ketekunan, kesungguhan, kerja keras dan doa.
Ada apa saja sih di Tokopedia.
Istilah Toko dan Pedia pada Tokopedia mengandung harapan, toko – toko online yang berada di dalamnya bisa menjadi ensikolopedia bagi konsumen. Selain itu, di Tokopedia juga seru deh, karena ada fitur penjualan barang dengan
harga grosir. Jadi mau belanja banyak untuk gudibeg kalau anak ultah, bisa belanja di Tokopedia. Tokopedia juga mempunyai layanan saldo yang bisa diuangkan
kembali. Saldo di Tokopedia juga bisa digunakan untuk berbelanja
langsung di Tokopedia.
Tokopedia seperti sudah saya tulis diatas, sebagai agregator toko online, Tokopedia ibarat mallnya. Dimana banyak toko yang menjual aneka produk dalam satu kawasan. Produk apa saja ada. Konsumen bebas memilih dan membandingkan kwalitas, model serta harga. Pilih-pilih tidak dibatasi waktu, bahkan bisa memilih dari rumah saat menemani anak tidur. ya iyalah, pilih-pilihnya lewat telepon pintar. Jadi nggak pusing dengan macet atau parkiran, bahkan nggak terganggu mau pulang lebih cepat untuk memasak menu berbuka.
Tokopedia bisa menjadi alternatif pilihan jika anda/siapapun ingin mempunyai usaha. Tokopedia sangat terbuka dan bersedia berkerjasama. Memang banyak online shop. Tapi kalau mau belanja aman dan nyaman, ingat Tokopedia.
Website Tokopedia
Facebook Tokopedia
Twitter Tokopedia
Website Tokopedia
Facebook Tokopedia
Twitter Tokopedia