![]() |
Nyonya Bawel dalam pelukan Mama |
Masa kecil Nyonya Bawel adalah masa kecil yang sangat
menyenangkan. Bahkan bablas sampai sudah menikah dan memiliki anak, Nyonya
Bawel tetap merasa sebagai “anak kecil”. Nah loh? Kok bisa. Terlahir sebagai
anak ketujuh yang berarti Nyonya Bawel memiliki 6 enam kakak . Bagaimana bisa
menjadi besar, kalau selalu ada enam kakak yang memperlakukana Nyonya bawel
sebagai anak kecil?
Buat Nyonya Bawel nggak masalah. Enak-enak saja tuh. Jadi
adik dengan banyak kakak, nggak pernah diminta mempertanggung jawabkan sesuatu.
Kalau rembukan, pokoknya terima hasil beres dan jalani. Kan Nyonya Bawel punya
adik empat orang, lah kalau Nyonya Bawel saja diperlakukan sebagai “anak kecil”,
apalagi empat adik Nyonya Bawel.
Nyonya Bawel dan saudara-saudara, dibesarkan dalam satu
rumah. Secara usia, kakak adik terbagi dalam tiga kelompok. Kakak no 1 sd 3,
itu kakak besar. Kakak no 4 sd 6 kakak sedang-sedang saja dan Nyonya Bawel plus
4 adik, ya “anak kecil”. Artinya Jika orangtua Nyonya Bawel berpergian maka
Kakak-kakak besar bertangung jawab untuk urusan yang besar-besar. Kebersihan
rumah, berurusan jika ada tamu, mengatur keuangan dan keperluan adik-adik.
Sedangkan kakak sedang-sedang, tugasnya menemani adik-adik belajar dan bermain.
See…?
Nyonya Bawel dan adik-adik nggak pernah tahu ada masalah.
Hidup kami selalu senang dan senang. Dan yang tidak terlupakan adalah hari
ulang tahun. Seingat Nyonya Bawel, selalu ada “pesta” ulang tahun untuk kami.
Nyonya Bawel sendiri, selalu mendapat pesta ulang tahun sejak kelas tiga SD.
Setiap tanggal kelahiran, pasti ada makan-makan, bertaburan kue-permen-hadiah
dan kedatangan kawan-kawan sekitar 20-25 kawan sebaya.
Kebiasaan itu baru berhenti saat Nyonya Bawel bekerja.
Merayakan ulang tahun adalah tradisi di keluaga Nyonya Bawel, jadi termasuk
untuk adik-adik Nyonya Bawel. Karena sejak kecil Nyonya Bawel suka menulis,
maka hadiah-hadiah yang paling berkesan yang hadiah seputar menulis. Berbagai buku
catatan/kertas surat, aneka alat tulis, buku cerita dan mesin ketik. Seingat
Nyonya Bawel hadiah yang nggak telalu
Nyonya Bawel suka, baju/t-shirt atau mainan.
![]() |
The best moment First annyversary 1997 |
Makanya ketika sudah menikah dan pasangan Nyonya Bawel nggak
punya tradisi merayakan ulang tahu, Nyonya Bawel kecewa berat. Bayangkan,
kebiasaaan merayakan ulangtahun di keluaraga Nyonya Bawel sudah mendarah daging
lalu harus hilang-dihilangkan. Kebiasaan merayakan ulangtahun itu, suasananya
dibangun bahkan sebulan sebelum ulang tahun. Si ulang tahun sudah bisa “sounding”
hadiah yang diinginkan. Tiba-tiba kebiasaan itu berubah. Jujur setelah menikah,
Nyonya Bawel takut menghadapi hari ulang tahun. Takut kecewa kehilangan semua
perhatian yang dulu Nyonya Bawel dapat. Karna pastinya saat Nyonya Bawel
ulangtahun, Nyonya Bawel ada bersama pasangan. Dan nggak mungkin Nyonya Bawel
memilih bersama saudara-saudara Nyonya Bawel. Alhasil Nyonya Bawel terluka-ah
sudahlah.
Bicara masa kecil, adalah masa yang luar biasa membahagiakan. Nggak ada
ingatan tentang luka atau kecewa. Yang teringat, sukacita. Tiap sore selalu ada
tea time. Jelang Alm. Papa pulang kerja, Mama sudah menyiapkan teh dan kue-kue.
Tidak ada hari tanpa kue buatan Mama. Walau itu cuma pisang goreng, panekuk
(pancake), tape bakar dengan toping selai nanas, Ketan putih dengan gula
kelapa, aneka kolak, dll.
Rasanya masa kecil Nyonya Bawel adalah nyanyian surga.
Termasuk saat belajar atau belanja keperluan sekolah, semua terasa
menyenangkan. Sebelum orangtua Nyonya Bawel memiliki mobil, kami naik becak
baik itu untuk makan di resto atau belanja-belanja. Satu becak bisa diisi 4
orang, kan tubuh kami kecil-kecil. Pokoknya seru banget deh.
Hal lain adalah mandi bersama. Rumah orangtua Nyonya Bawel
lumayan luas. Kami memiliki kamar mandi yang juga luas. Kira-kira 3-4 m. Kalau
cuaca panas dan susah tidur siang, Nyonya Bawel dan adik-adik bisa main di
kamar mandi. Kamar mandi kami ada showernya, jadi ember-ember berbentuk bulat
besar-Baskom/Waskom. Akan kami isi air dan main ciprat-cipratan.
Menuliskan masa kecil ini, Nyonya Bawel senyum-senyum terus.
Rasanya semua baru kemarin, padahal sudah 40 tahun lebih. Waktu terbang bagai
selembar bulu ayam diembus angin. Melayang jauh entah ke mana dan tidak akan
kembali. Kebahagiaan masa kecil Nyonya Bawel menjadi dasar kuat yang
menyebabkan Nyonya Bawel juga ingin berbagi kebahgiaan. Karena bahagia itu
menyenangkan, nah Nyonya Bawel juga ingin orang lain merasakan kebahagiaan
semacam itu.
Akhirnya ulangtahun menjadi hal pribadi yang dirayakan hnaya dengan keluarga inti |
Sejak Nyonya Bawel bekerja, Nyonya Bawel jadi memiliki
kebiasaan berburu hadiah untuk diberikan kepada saudara-saudara termasuk
keponakan. Karena Nyonya Bawel meraa
senang menerima hadiah maka Nyonya Bawel berpikir, mustinya orang lain juga
senang jika menerima hadiah. Kebiasaan memberikan hadiah menjadi kebiasaan
Nyonya Bawel karena akhirnya memberikan hadia tidak hanya saat ada yang berulangtahun
tapi kapanpun, Nyonya Bawel bisa saja memberikan hadiah. Mulanya alasannya
dicari-cari, kasih hadiah karena prestasi sekolah bagus, atau tidak ada alasan.
Hanya karea ada sesuatu yang bagus dan cocok untuk salah satu saudara-saudara
Nyonya Bawel, maka Nyonya Bael mau membeli dan memberiknnya. Karena pada
akhirnya Nyonya Bawel berpikir untuk memberikan hadiah nggak perlu alasan. Karena
dasar pemberian hanya satu, kepedulian dan rasa sayang.
Hidup masa kecil Nyonya Bawel dipenuhi perhatian dan kasih
sayang, hal itu yang terus Nyonya Bawel pertahankan agar bisa memberikan hal
yang sama-sama pada orang-orang dalam kehidupan Nyonya Bawel sekarang. Karena
ternyata tidak semua orang memiliki masa kecil yang memebahagiakan. Untuk itu
Nyonya Bawel nggak pernah lupa bersyukur untuk orang-orang yang menjadikan masa
kecil Nyonya Bawel sebagai masa yang membahagiakan. Pastinya Kedua orangtua
Nyonya Bawel dan semua saudara-saudara Nyonya bawel. Ini cerita masa kecil
Nyonya Bawel, bagaimana dengan masa kecil kamu?
2 comments:
seruuuu... ^_^ gak ngambek, kan, kalo ultahnya gak dirayain? :D :p
wow mba keluarga besar yah dan tradisi ultah selalu ada kalau saya malah ga ada ulang tahun pernah sekali doang dirayain hehehe...
Post a Comment