“Moms war” di linimasa, adalah
salah satu yang “mengerikan” buat Nyonya Bawel. Suatu masa lewat status seseorang yang “Ngomel”
mengenai bahayanya “micin” Status tersebut menyerang status kawan lain. Kawan yang ngomel, menyesalkan status kawan, yang membanggakan kelezatan hasil
masakannya yang disukai anak karena menggunakan penyedap rasa alias “micin”.
“Nggak perlu juga saya tuliskan
bahayanya micin. Silakan cari di google. Kok masih mencekoki anak dengan “racun?”
Sejak menikah dan mempunyai anak, saya hanya menggunakan gula dan garam untuk
menyedapkan masakan saya” Begitu lebih kurang statusnya.
Helo, di google juga banyak loh informasi manfaat MSG. Tahukah anda kalau sesungguhnya
garam dan gula jauh lebih berbahaya dari MSG. Orang dengan penyakit hipertensi
harus mengurangi garam. Orang dengan penyakit diabetes harus mengurangi gula.
Belum ada yang menentukan orang harus mengurangi atau menjauhkan rasa
gurih/Umami. Umami adalah rasa yang di dapat dari MSG. MSG Enak dan Diperlukan
Tubuh.

Monosodium Glutamate atau yang lebih
dikenal dengan MSG adalah salah satu
dari asam amino non-esensial yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Sedangkan MSG garam penyedap rasa. MSG dapat membuat cita rasa
makanan jadi lebih gurih dan nikmat. Buat Nyonya Bawel makanan sehat itu penting tapi mengolah makanan sehat itu dengan enak atau
tetap enak, adalah persoalan yang berbeda. Nyonya Bawel, Ibu dua anak usia remaja (15
dan 18 tahun), Lumayan banyak pengalaman dalam menghadapi anak susah makan. Dua
anak memiliki sifat dan selera makan yang berbeda. Setiap Ibu pasti pernah menghadapi anak susah
makan.
Ada yang rela memberikan susu
formula terus-terusan dengan alasan daripada lapar. Atau memberikan apa saja
yang disuka anak. Sukanya mie instan, ya kasih mie instan. Sukanya ayam goreng
terpung ya ayam goreng tepung. Sukanya nasi
telur di kasih kecap ya, itu aja.
Padahal persoalan anak susah
makan jika tidak ditangani secara cepat dan tepat akan menjadi awal masalah
besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Susu saja tidak bisa memenuhi
kebutuhan anak akan serat. Begitu juga tidak baik kalau cuma mie instan yang tidak lain cuma karbohidrat
saja. Untuk tumbuh kembang yang baik, tetap diperlukan kandungan gizi bervariasi sesuai kebutuhani seperti karbohidrat,
protein, mineral dan vitaman.
Nyonya Bawel bersyukur, hingga ke dua
anak remaja, belum sekalipun mereka sakit hingga harus di rawat di RS. Nyonya Bawel dulu, Ibu bekerja. Kekhawatiran terbesar selain di tegur Bos
adalah anak tidak makan dengan baik dan cukup. Setiap jam makan, Nyonya Bawel selalu
menghubungi pengasuhnya, untuk memastikan anak diberi makan.
Laporannya selalu mau makan dengan baik.
Apakah Nyonya Bawel percaya begitu saja? Ya nggak lah. Nyonya Bawel memastikan kenaikan berat
badan anak, juga observasi dari aktivitas anak. Nggak mungkin makan baik atau
cukup kalau tidak ada kenaikan berat badan dalam satu bulan. Begitu juga dengan
aktifitas, kalau terlihat lesu dan tidak
aktif bergerak, nggak mungkin makan baik dan cukup.
Ketika si Sulung duduk di kelas 6
SD, Nyonya Bawel memutuskan berhenti berkantor, bukan berhenti bekerja. Nyonya Bawel memilih
menjadi freelancer setelah 18 tahun berkantor. Dari dulu Nyonya Bawel turun tangan
langsung mulai dari memilih bahan, mengolah makanan dan menyajikan untuk
keluarga. Nyonya Bawel tahu dengan pasti apa yang disuka dan yang tidak disuka kedua anak Nyonya Bawel. Tapi Nyonya Bawel mengenalkan semua
jenis bahan makanan dan mewajibkan mereka memakannya karena baik dan dibutuhkan
untuk tubuh. Walau kini selera mereka sudah terbentuk dan mempunyai kesukaan
pada makanan tertentu, Nyonya Bawel tidak lagi mengatur. Namun apa yang tersaji pasti
di makan.
 |
Muhammad Fachrurozy - Public Relation Departemen Manager |
 |
Prof.Purwiyatno Hariyadi - Ahli teknologi pangan IPB |
Pertengahan Oktober 2018, Nyonya Bawel mengikuti Gathering Blogger di Resto Kapulaga, Bandung yang diselenggarakan Ajinomoto dan Dream.co.id. Mengangkat tema:
Eat Well Life Well
Muhammad Fachrurozy - Public Relation Departemen Manager Ajinomoto Indonesia dalam sambutannya mengharapkan, kegiatan ini mampu memberi informasi dan pemahaman yang benar. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat mengenai MSG. Nyonya Bawel mendapat banyak ilmu
pengetahuan dari acara ini.
Hadir nara sumber, Profesor Purwiyatno Hariadi dari IPB. Beliau menyampikan
pentingnya kita memahami secara benar apa itu fungsi pangan.
Pertama: Pangan sebagai sumber zat gizi dan pangan sebagai sumber kehidupan. Pangan itu
sendiri mengandung energi, protein,
sumber asam amino, mineral, vitamin.
Kedua: pangan sebagai sumber
kenikmatan. Maka penting mengetahui
persepsi warna. Aroma, flavor/rasa, suhu dll.
Ketiga: pangan dengan fungsi
kesehatan/pangan fungsional.
Dengan memahami fungsi pangan, kita dapat mengaplikasikannya dalam keseharian. Jika mengacu pada pemahaman fungsi pangan yang pertama, maka makan tidak sekadar kenyang. Harus disadari pangan sebagai sumber gizi yang diperlukan tubuh agar tumbuh, kuat dan sehat sehingga mampu berproduktifitas.
Fungsi pangan yang kedua sebagai sumber kenikmatan. Setelah memenuhi fungsi pangan yang pertama, tak salah jika kita juga menikmati pangan sebagai makanan yang enak. Siapa juga akan memilih makanan tidak enak?
Dan yang ketiga, Fungsi pangan sebagai makanan fungsional. selain mengetahui manfaat dari jenis-jenis bahan makanan kita juga perlu tahu fungsinya. Karbohidrat untuk tenaga, protein untuk pertumbuhan, vitamin dan mineral juga mempunyai fungsi masing-masing. Mengetahui fungsi masing-masing pangan, membuat kita tahu menyusun menu makan berdasarkan kebutuhan.
Nyonya bawel boleh bersyukur, pengenalan
aneka bahan makanan dan menu-menu makan pada kedua anak bisa dibilang berhasil.
Keduanya bisa memakan hampir semua jenis bahan makanan dan menu masakan. Tapi mereka tidak suka masakan yang pedas. Eits-itu mah pilihan. Ketika
kedua anak mengatakan Masakan mama Enak, bahagianya tuh luar biasa. Kuncinya,
makanan enak, ya dengan penyedap rasa a.k.a. MSG.
Bagaimana Nyonya Bawel bisa menyajikan
sayur brokoli jika hanya dengan bumbu bawang putih, garem dan gula? Brokoli sehat
tapi nggak enak. Nyonya Bawel harus cerdas mengolah bahan makanan yang dasarnya nggak
enak menjadi masakan yang enak. Selain mencampur dengan bahan makanan lain
seperti udang, Nyonya Bawel juga mencampur dengan penyedap rasa. Bagaimana dengan
persoalan MSG-Monosodium Glutamat? Micin/vetsin adalah bumbu masak yang
mengandung MSG-Monosodium Glutamat. Apaan sih MSG itu? MSG Enak dan DiperlukanTubuh
Tahukah anda kalau Monosodium glutamat
termasuk jenis asam amino yang diperlukan tubuh? Sebelum sampai ke rumusan kimia
yang bikin mumet saya mau bercerita soal rasa. Ada 5 dasar yaitu Manis,Asin,
Asam, Pahit dan Umami.
Manis berarti ada glukosa/sukrosa
berarti sumber energy
Asin berarti ada kandungan
mineral
Asam berpotensi sesuatu yang sudah busuk/rusak
Pahit berpotensi berpotensi racum
Umami sumber protein.
Kelima cita rasa dasar ini adalah
informasi atau sinyal dasar yang diterima lidah untuk bertahan hidup. Lidah
memiliki beberapa bagian yang bisa mengecap dan membedakan kelima cita rasa
dasar tersebut. Rasa umami ditemukan ilmuwan Jepang KIKUNAE IKEDA. Beliau meneliti
rasa enak/gurih yang ada dalam bumbu khas masakan Jepang. Bumbu itu disebut KONBU, DASHI
“Rasa Enak”. Tahun 1908 ditemuka kandungan
utama pada Konbu/rasa enak itu
Glutamat.
Ilmuwan Jepang KIKUNAE IKEDA dalam sebuah prertemuan Internasional di Chicago
tahun 1912 mulai memperkenalkan sebuatan rasa Umami yang ternyata juga ada hamper
di semua bahan makanan, seperti tomat, keju, asparagus, daging dan disebu dll.
Awalnya sulit menjelaskan rasa enak itu umami yang lebih kurang berarti gurih.,
antara manis, asin, asam dan pahit.
Rasa Umami di dapat dari Glutamat terikat
dan Glutamat bebas. Glutamat terikat di dapat dari protein sedangkan Glutamat
bebas hasil perpecahan protein dan penambahan glutamat. Glutamat akan
meningkat seiring proses pematangan makanan. Tomat semakin enak jika semakin
masak.
Penelitian itu terus dilanjutkan
para ilmuwan lain, 1913 disebut INOSINAT, oleh S.KODAMAT, 1957, GUANILAT oleh
KUNINAKA. Rasa umami di dapat dari kandungan glutamate yang merupakan salah
satu jenis asam amino yang diperlukan tubuh.
Lalu kapan munculnya issue MSG
tidak baik? Dimulai dari Chinese Reastaurant syndrome. (CSR) Dr. Robert Hok Man Kwok (1968) menuliskan
di suratkabar (Jurnal England Medicne)yang
menceritakan ia kerap sakit kepala setiap usai makan di restaurant china. Restaurant
cina terkenal dalam penggunaan penyedap rasa.da juga yang aleri dengan glutamat. dalam jumlah sedikit tubuh masih bisa menerima tapi pada kadar yang "berlebihan" tubuh menolak. Nah sakit kepala dan pusing usai makan di restauran china adalah sinyal tubuh yang bersangkutan menolak glutamat yang berlebihan.
Tahun 1988 sudah dirilis secara resmi Monosodium Glutamat
bukan penyebab rasa pusing atau sakit kepala. 1991. European Comission Scientific Cometee for food report menjelaskan Glutamat
diperlukan buat mereka yang diet.
Jadi buat mereka yang harus diet,
agar makanannya tetap enak, jumlah garam dikurangi tapi boleh ditambahkan MSG,
agar rasa “:enaknya” tetap di dapat. Karena akan membahayakan bagi mereka yang
karena sesuatu dan lain hal harus mengatur pola makan tapi mendapatkan makanan
tidak enak, maka akan menimbulkan bahaya /penyakit lain akibat gizi yang tidak
terpenuhi.
Suami Nyonya Bawel, tahun lalu terkena
serangan stroke ringan, otomatis saya menjaga kesehatannya bukan cuma lewat
pemeriksaan rutin dan minum obat tapi juga dalam menjaga makanannya. Apakah Nyonya Bawel pantang menggunakan MSG? nggak tuh. Justru Nyonya Bawel harus menjaga agar selera
makanannya tetap terjaga. Nyonya Bawel percaya perlawanan utama penyakit dalam tubuh adalah
tubuhnya sendiri. Bagaimana antibodinya
akan terbentuk jika makanannya tidak cukup? Makan cukup tetap harus makanan
yang enak. Akan menyedihkan banget kalau harus mengatur pola makan demi sehat
tapi yang tersajikan makanan dengan rasa yang tidak enak. Sebaliknya bahan yang
kurang enak seperti sayur-sayuran (buat saya semua sayuran rasanya tidak enak tapi
kalau diolah dengan enak yang jadi enak dan dimakannyapun tidak susah.
Datu Rembulan, Influncer yang juga seorang Ibu dengan
dua anak menceritakan pengalamannya. Ia sudah mencampurkan penyedap rasa untuk MPASI bayinya. Iya
kesulitan memberikan makan pada bayinya karena ia mencicipi, makanannya tidak
enak. Ketika dicampur dengan penyedap rasa, bayinya mau makan. Sebetulnya sederhana dan simple.
Penggunaan MSG terletak pada takarannya. Yaitu secukupnya. Jadi para dasarnya MSG itu pengust Rasa. Menguatkan Rasa yang sudah ada di daging, ikan, tomat Dan bahan lainnya.
Batas
maksimal konsumsi MSG yang direkomendasikan WHO adalah 6 gram per hari.
Sementara, Kemenkes RI merekomendasikan batas aman konsumsi MSG sebanyak 5
gram. Di sisi lain, rata-rata orang Indonesia hanya mengkonsumsi 0,65 gram. Sumber:
 |
Soto Mie Bandung & Chickenm Steak ala chef Deni Gumilang |
Bagaimana penggunaan MSG yang tepat, benarkah ditambahkan setelah masakan matang? Menurut Profesor Purwiyatno Hariadi, Tidak. Karena MSG tidak berubah dalam proses pemasakan. Jadi kapanpun bisa atau boleh. Jadi kalau balik lagi soal baik atau tidak baik, yang patut diingat adalah takaran. Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik.
Usai dapat informasi yang keren dan sangat bermanfaat, acara dilanjutkan dengan demo masak. Bersama Chef Deni Gumilang yang menyajikan dua menu. yaitu Soto Mie Bandung dan Steak Chicken Roasted. Usai menyaksikan demo masak dan icip-icip, kami diajak bermain dengan lomba menhias/pleting makanan. Seru dan menyenangkan, apalagi 3 terbaik mendapatkan hadiah.
 |
Karya Nyonya Bawel |
Yang datang kebanyakan perempuan, ada beberapa Blogger laki-laki. Kami semua senang melihat demo masak apalagi bagian icip-icip. Kumpul-kumpul, makan-makan dapat ilmu. Terima kasih
 |
Cheft Deni Gumilang in action |